Rekor Baru Tercipta, KAI Catat Jumlah Penumpang Harian Tertinggi Sepanjang Masa Angkutan Lebaran
2 mins read

Rekor Baru Tercipta, KAI Catat Jumlah Penumpang Harian Tertinggi Sepanjang Masa Angkutan Lebaran

Jakarta, 8 April 2025 — Perjalanan mudik dan balik Lebaran 2025 menjadi momentum bersejarah bagi PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan seluruh entitas usahanya. Selama 22 hari penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025/1446 H, KAI Group mencatat rekor tertinggi dalam jumlah penumpang harian yang pernah terjadi dalam sejarah operasionalnya, dengan total pelanggan mencapai 23.097.494 orang.

“Lebaran tahun ini menjadi bukti nyata bagaimana moda kereta api dan seluruh layanannya telah menjadi pilihan utama masyarakat dalam bermobilitas. Jumlah pelanggan yang luar biasa ini menunjukkan kepercayaan publik yang semakin tinggi terhadap sistem transportasi massal berbasis rel,” ungkap Anne Purba, Vice President Public Relations KAI.

Dari total tersebut, 3,89 juta pelanggan memanfaatkan layanan kereta jarak jauh dan lokal. Angka terbesar datang dari KAI Commuter dengan lebih dari 17,3 juta pelanggan, yang menegaskan tingginya intensitas perjalanan masyarakat di wilayah aglomerasi selama Lebaran. Layanan lainnya seperti LRT Sumsel, KA Bandara, LRT Jabodebek, KCIC Whoosh, KAI Wisata, dan KA Makassar–Parepare juga menunjukkan kontribusi signifikan.

Untuk mendukung mobilitas besar-besaran ini, KAI Group menyiapkan 59,1 juta tempat duduk dengan 98% di antaranya merupakan kelas ekonomi. Ini menegaskan komitmen KAI dalam memberikan layanan transportasi yang terjangkau dan inklusif bagi seluruh masyarakat.

“Selama masa Angkutan Lebaran tahun ini, geliat mobilitas masyarakat mencapai titik tertingginya. Berbagai moda transportasi mencatat rekor jumlah penumpang harian yang mencerminkan besarnya animo publik untuk mudik dan balik menggunakan moda yang andal, aman, dan nyaman. KAI Group mencatat data penting yang menegaskan bahwa angkutan kereta tetap menjadi tulang punggung transportasi nasional, termasuk untuk perjalanan antarkota, perkotaan, hingga destinasi wisata,” lanjut Anne.

Puncak lonjakan terjadi pada 2 April, di mana layanan KA Jarak Jauh melayani hingga 223.348 pelanggan, diikuti rekor KA Lokal pada 3 April dengan 52.364 pelanggan. Untuk KAI Commuter, angka penumpang tertinggi tercapai pada 24 Maret sebelum Lebaran (1.209.312 pelanggan) dan 7 April setelah Lebaran (1.029.815 pelanggan).

Moda lain seperti Whoosh dan LRT Sumsel juga menunjukkan performa luar biasa dengan rekor harian masing-masing 23.462 dan 31.579 pelanggan. Bahkan layanan KA Bandara dan KA Makassar–Parepare turut mencetak lonjakan pengguna yang mencerminkan semakin luasnya minat masyarakat terhadap moda berbasis rel.

“Angkutan Lebaran tahun ini menunjukkan bahwa sistem transportasi berbasis rel semakin matang dan dapat diandalkan. Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat dan akan terus meningkatkan layanan untuk masa-masa mendatang,” tutup Anne. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *