BSI Rampungkan Upgrade Sistem IT, Layanan E-Channel Kembali Normal
2 mins read

BSI Rampungkan Upgrade Sistem IT, Layanan E-Channel Kembali Normal

Jakarta, 12 Februari 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah menyelesaikan proses peningkatan sistem IT yang merupakan bagian dari pemeliharaan rutin. Dengan selesainya proses ini, layanan perbankan berbasis e-channel kembali beroperasi normal dan dapat diakses oleh seluruh nasabah tanpa kendala.

Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, menjelaskan bahwa stabilisasi sistem ini sangat penting mengingat jumlah nasabah BSI terus bertambah dan telah melampaui angka 21 juta. Selama proses peningkatan berlangsung, sempat terjadi gangguan akses layanan bagi nasabah. Namun, tim IT BSI telah bekerja intensif untuk memastikan pemulihan layanan dapat dilakukan secepat mungkin. BSI juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh nasabah selama proses tersebut berlangsung.

Selain memastikan kelancaran layanan, BSI juga menegaskan komitmennya terhadap keamanan data dan dana nasabah. Dengan jumlah nasabah yang terus meningkat, BSI menerapkan berbagai langkah mitigasi guna menjaga keamanan sistem serta mencegah potensi ancaman siber. Perusahaan berupaya memperkuat pertahanan keamanan siber dan mengimbau nasabah agar lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan BSI.

Di sisi lain, BSI menunjukkan dukungannya terhadap sektor UMKM melalui berbagai inisiatif, seperti program Talenta Wirausaha, Aceh Muslim Preneur, serta pembentukan UMKM Center. Program-program ini bertujuan untuk membantu UMKM dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendampingan dan pembiayaan. Hingga 2024, jumlah peserta program Talenta Wirausaha dan Aceh Muslim Preneur meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap program ini.

BSI juga telah membentuk UMKM Center yang tersebar di empat kota besar, yakni Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar, dengan total nasabah binaan mencapai lebih dari 4.400 pelaku usaha. Selain itu, BSI telah menyalurkan pembiayaan UMKM sebesar Rp52,4 triliun, dengan rasio pembiayaan inklusif makroprudensial mencapai Rp97,8 triliun, sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung sektor usaha kecil dan menengah.

Selain mendukung UMKM, BSI juga berkomitmen dalam pembiayaan berkelanjutan, termasuk green financing dan social financing. Hingga Desember 2024, total portofolio pembiayaan berkelanjutan BSI mencapai Rp66,5 triliun, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 15,2%. Perusahaan juga aktif mendukung ekonomi rendah karbon melalui berbagai inisiatif, seperti pembangunan green building, penggunaan kendaraan listrik, serta pemanfaatan panel surya. Tidak hanya itu, BSI telah menghimpun zakat sejak 2021 hingga 2024 sebesar Rp787 miliar, yang berasal dari zakat perusahaan dan pegawai. Dengan berbagai upaya ini, BSI berharap dapat terus memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan bangsa. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *